Pengikut

Powered By Blogger

Jumat, 14 September 2012

Kecamatan Lembang Redam Isu Letusan Gunung Tangkubanparahu

NGAMPRAH, (PRLM).- Aparat Kecamatan Lembang meredam isu letusan Gunung Tangkubanparahu, dengan melakukan sosialisasi kepada setiap desa di Kecamatan Lembang. Soalnya, pada Senin (3/9/12) malam sempat tersebar isu kenaikan status vulkanik Gunung Tangkubanparahu dari pesan berantai dan "running text" satu stasiun televisi. Pernyataan itu dikatakan Camat Lembang Hendra Trismayadi saat dijumpai seusai kegiatan di Desa Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (4/9/12).
Hendra menambahkan, penyebaran isu tersebut sempat menyebabkan keresahan warga. Buktinya, kata dia, pihak kecamatan banyak mendapatkan pertanyaan dari warga ihwal kebenaran isu tersebut.
"Informasi resmi status vulkanik Gunung Tangkubanparahu hanya berasal dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Dengan begitu, masyarakat jangan memercayai isu dari sebaran pesan berantai," kata Hendra.
Dia menambahkan, sampai saat ini PVMBG masih menetapkan status waspada untuk G. Tangkubanparahu. Namun, pihaknya berharap, warga Lembang agar menaati rekomendasi PVMBG untuk menjauhi radius 1,5 Km dari bibir Kawah Ratu.
Mengenai sosialisasi, Hendra menuturkan, pihaknya berkoordinasi dengan PVMBG, BPBD Jawa Barat, BPBD Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dalam upaya sosialisasi itu, pihaknya mengistruksikan kepada setiap kepala desa dan tokoh masyarakat setempat agar langsung berkomunikasi kepada tingkat RT dan RW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kalender